Ahad 11 Apr 2021 06:17 WIB

Erdogan Janji Bantu Penyelesaian Konflik Ukraina-Rusia

Erdogan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto:

Amerika Serikat (AS) mengatakan, Rusia telah mengumpulkan lebih banyak pasukan di perbatasan timur Ukraina sejak 2014, ketika mencaplok Krimea dari Ukraina dan mendukung milisi di Donbass. Pada Jumat (9/4), Turki mengatakan, AS akan mengirim dua kapal perang ke Laut Hitam minggu depan.

Pertempuran besar di Donbass berakhir dengan gencatan senjata yang disepakati di ibu kota Belarusia, Minsk, pada 2015 Implementasinya telah dibantu oleh Prancis dan Jerman sebagai pengawas. Pertempuran sporadis terus berlanjut meskipun upaya berulang untuk menerapkan gencatan senjata.

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas peningkatan kekerasan dalam konflik, yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang sejak 2014. Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam panggilan telepon dengan Erdogan pada Jumat, menuduh Ukraina melakukan tindakan provokatif berbahaya di Donbass. Sedangkan Kyiv mengatakan pada Sabtu, bahwa Ukraina dapat diprovokasi oleh kejengkelan Rusia atas situasi di Donbass. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement