Selasa 13 Apr 2021 00:24 WIB

Polisi Tembak Mati Pria Kulit Hitam, Unjuk Rasa Pecah di AS

Polisi AS menembak pria kulit hitam itu saat menilangnya

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
 Polisi AS tengah berjaga, ilustrasi
Foto:

Ibu Wright, Katie Wright memberitahu wartawan di lokasi kejadian, ia sempat menerima telepon dari putranya yang mengatakan mobilnya diberhentikan polisi karena penyegar udara yang digantung di kaca spion ilegal di Minnesota. Ia bisa mendengar polisi meminta putranya keluar dari mobil.

"Saya mendengar suara gaduh dan saya mendengar polisi mengatakan 'Daunte, jangan lari',"kata Katie Wright sambil menangis.

Sambungan telepon pun terputus dan ketika Katie menelepon lagi pacar Wright yang mengangkatnya lalu mengatakan putranya tewas di kursi kemudi. Dalam pernyataan polisi Brooklyn Center menghentikan sebuah mobil karena pelanggaran lalu lintas pada pukul 02.00 pagi dan menemukan surat perintah penangkapan yang luar biasa.

Polisi berusaha menangkapnya dan Wright kembali ke mobil, lalu seorang polisi menembak pria yang bersangkutan. Dalam pernyataan itu tidak disebutkan nama polisi yang membunuh Wright. Wright membawa mobilnya beberapa blok sebelum menabrak mobil lain dan meninggal di lokasi kejadian.

Polisi mengatakan kamera tubuh kedua polisi yang melakukan penembakan merekam insiden tersebut. Badan penegak hukum negara bagian, Bureau of Criminal Apprehension sedang menyelidiki kasus ini.

Organisasi hak sipil American Civil Liberties Union (ACLU) cabang Minnesota mengatakan kasus ini harus diselidiki oleh lembaga independen yang lain. Mereka juga menuntut agar rekaman video mengenai kasus ini segera dirilis.

"Sangat memprihatinkan tampaknya polisi menggunakan penyegar udara sebagai alasan untuk menghentikan mobil tanpa alasan, sesuatu yang terlalu sering polisi lakukan dalam mengincar orang kulit hitam," kata ACLU.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement