Kamis 15 Apr 2021 06:50 WIB

Erdogan: PM Italia Sangat tak Sopan dan tidak Hormat

Draghi dinilai telah merusak hubungan antara Turki dan Italia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto:

Draghi merupakan mantan presiden Bank Sentral Eropa dengan menerima jabatan tanpa pemilihan. Dia direkrut oleh presiden Italia pada Februari untuk memimpin pemerintahan baru setelah koalisi sebelumnya runtuh di tengah pertikaian partai.

Von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, bertemu Erdogan di Ankara minggu lalu dan menyampaikan keprihatinan Uni Eropa tentang catatan Turki tentang hak asasi manusia. Pada pertemuan tersebut, von der Leyen jelas terkejut ketika kedua pria itu duduk di dua kursi yang disiapkan, menyingkirkannya ke sofa berdekatan.

Hubungan antara sekutu NATO Turki dan Italia sebagian besar positif dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya telah mengadakan pembicaraan tentang konflik di Libya, ketegangan di Mediterania timur, dan kerja sama pertahanan. Namun, hubungan yang lebih luas antara Turki dan UE telah lama tegang, terutama setelah kudeta yang gagal di Turki pada 2016 memicu tindakan keras yang menyebabkan penangkapan ribuan orang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement