Rabu 05 May 2021 01:27 WIB

Dilema Jurnalis India di Tengah Ganasnya Covid-19

Pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, kami melihat bagaimana para jurnalis terkena trauma psikologis di saat meliput berita mereka dan keluarga mereka juga dihantui oleh kejamnya Covid-19 - Anadolu Agency

Red: Nur Aini
Seorang jurnalis televisi terkemuka India Barkha Dutt sibuk merekam penderitaan orang-orang di rumah sakit dan tempat kremasi selama gelombang kedua virus corona saat dia menerima berita kematian ayahnya yang berusia 80 tahun.

Selama setahun terakhir, Kashmir Life, mingguan populer terkemuka yang berbasis di Srinagar, harus menutup ruang berita tiga kali karena infeksi Covid-19. Saat ini, semua staf, termasuk Pemimpin Redaksi Masood Hussain, berada di karantina karena tertular virus itu saat meliput gelombang kedua.

Hussain mengatakan selama gelombang pertama tahun lalu, timnya berhasil mewawancarai Dr. Adul Gani Ahanger, direktur Institut Ilmu Kedokteran di Srinagar.

“Kami melihat para pembantunya di kanan dan kiri kami batuk. Dua hari kemudian, keduanya dinyatakan positif. Seminggu kemudian, dokter senior yang menjadi fasilitator wawancara juga positif mengidap Covid-19,” tutur dia.

Dalam insiden lain, seorang reporter muda, Khalid Bashir Gura, datang ke kantor dengan penuh semangat karena dia berhasil melakukan wawancara eksklusif dengan seorang mahasiswa Kashmir yang pulang dari Italia, menghindari pemeriksaan di bandara Srinagar. Reporter itu berjabat tangan tanpa menyadari konsekuensinya.

Manish Gupta, presiden FCCSA percaya bahwa ini adalah masa-masa yang melelahkan bagi jurnalis.

“Gelombang kedua Covid-19 telah memberikan tantangan yang unik dan serius bagi media yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Jurnalis juga manusia, terkena trauma psikologis, fisik, dan emosional yang menghantui dan mempengaruhi keluarganya,” tegas Gupta.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/dilema-jurnalis-india-di-tengah-ganasnya-gelombang-kedua-wabah-covid-19-/2228644
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement