Erdogan juga menegaskan kembali tekad negaranya untuk sepenuhnya melenyapkan kelompok teroris PKK. Dalam acara iftar itu, Presiden Turki didampingi oleh Ibu Negara Emine Erdogan, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dan Kepala Direktorat Komunikasi Fahrettin Altun.
Berbicara di acara tersebut, presiden Turki mengatakan negaranya akan melanjutkan perjuangannya sampai teroris terakhir dilumpuhkan dan anak terakhir yang diculik oleh PKK reuni kembali dengan keluarga mereka. Para ibu itu memprotes kelompok teror PKK dan cabangnya di Suriah YPG karena mereka telah menculik anak-anak warga Kurdi.
Aksi protes duduk sudah berlangsung selama 610 hari lebih di luar kantor Partai Rakyat Demokratik (HDP), yang dituding oleh pemerintah memiliki hubungan dengan PKK. Erdogan berjanji untuk memusnahkan kedok Pegunungan Qandil, tempat persembunyian PKK di Irak utara.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE - bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi.