Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari kaum Muslim Indonesia yang disalurkan melalui KBRI Phnom Pehn, yakni meningkat sekitar 83 persen dibandingkan tahun lalu. Dana ZIS yang terkumpul itu kemudian didistribusikan kepada komunitas Muslim Kamboja yang berhak menerima yang tinggal di seputaran kota Phnom Penh.
"Meskipun ibadah Ramadhan dan Idul Fitri tidak dapat terlaksana sebagaimana mestinya, namun esensi keduanya dapat kita ambil, yaitu membersihkan diri dan harta serta menebar kebaikan kepada sesama," kata Duta Besar RI untuk Kamboja Sudirman Haseng.
"Pembatasan sosial tidak mengharuskan kita juga membatasi kebaikan yang dapat kita lakukan. Saya sangat berbesar hati dengan semangat Muslim Indonesia, meskipun di rantau dan dalam kondisi sulit, justru amal sosialnya semakin meningkat," ujarnya.
Sudirman juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1442 H, dan berpesan agar semua warga Indonesia yang berada di Kamboja terus mematuhi protokol kesehatan serta menjaga persatuan dan kerukunan dengan sesama WNI ataupun WNA yang ada di Kamboja.