Rabu 19 May 2021 12:38 WIB

Uni Eropa Serukan Gencatan Senjata Israel-Palestina

Hongaria menjadi satu-satu negaranya yang menolak gencatan senjata tersebut.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang demonstran Palestina menggunakan ketapel di balik asap ban yang terbakar saat bentrokan dengan pasukan Israel di pintu masuk utara kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto:

Setidaknya 217 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak, telah tewas di Gaza sejak serangan dimulai awal bulan ini. Sekitar 1.500 warga Palestina terluka. Sementara di pihak Israel, 12 orang tewas, termasuk dua anak, dan setidaknya 300 lainnya luka-luka.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas juga mengatakan, bahwa kontak senjata akhirnya harus dihentikan. Maas menekankan peran Kuartet diplomatik.  UE diwakili oleh utusan perdamaian Timur Tengahnya yang baru Sven Koopmans. "Kami mendukung perluasan lebih lanjut upaya mediasinya," ujar dia. Tiga anggota Kuartet lainnya adalah PBB, AS, dan Rusia.

"Kita harus menggunakan hubungan kita dengan kedua belah pihak untuk mendorong langkah-langkah membangun kepercayaan yang dapat mengarah pada menenangkan situasi di dalam Israel dan di Tepi Barat," tutur Maas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement