Senin 24 May 2021 14:43 WIB

Staf Laboratorium Wuhan Dirawat di RS Sebelum Pandemi

Laporan menambah kecurigaan bila Covid-19 berasal dari laboratorium.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto:

The Wall Street Journal melaporkan pejabat dan mantan pejabat intelijen yang mengetahui tentang sakitnya para peneliti mengungkapkan berbagai pandangan mengenai kekuatan bukti laporan ini. Salah satunya mengatakan laporan ini membutuhkan 'bukti tambahan dan penyelidikan lebih lanjut'.

Pada bulan Maret lalu AS, Norwegia, Kanada, Inggris dan negara-negara lain mengungkapkan penelitian asal mula Covid-19 yang dipimpin WHO. Mereka mendesak adanya penyelidikan lebih lanjut dan akses penuh pada data-data manusia, hewan dan lainnya yang diambil di awal pandemi.

Salah satu sumber yang mengetahui langkah ini mengatakan Washington ingin memastikan kerjasama yang lebih luas dan transparan dari China. Kedutaan Besar China di Washington belum menanggapi permintaan komentar.

Pada Ahad (23/5) kemarin, Kementerian Luar Negeri China mengatakan tim pakar WHO yang mengunjungi China bulan Februari lalu menyimpulkan hampir tidak mungkin virus korona bocor dari laboratorium. "AS terus menggembar-gemborkan teori kebocoran laboratorium," kata Kementerian Luar Negeri China dalam menanggapi komentar dari the Wall Street Journal.

"Sebenarnya apakah memang peduli melacak sumber virus atau hanya mencoba mengalihkan perhatian," tambah mereka.

Pemerintah mantan Presiden AS Donald Trump curiga Covid-19 berasal dari laboratorium China. Negeri Tirai Bambu membantah keras tuduhan ini.

"Pemerintah AS memiliki alasan untuk percaya sejumlah peneliti di dalam WIV sakit pada musim gugur 2019, sebelum kasus pertama wabah diidentifikasi, gejalanya konsisten dengan Covid-19 dan sakit flu musiman," kata pemerintah Trump dalam pernyataan yang dirilis di akhir masa jabatannya.

Salah satu anggota tim WHO yang menyelidiki sumber Covid-19 mengatakan China menolak memberikan data mentah kasus-kasus awal pandemi. Hal itu berpotensi mempersulit upaya memahami bagaimana pandemi dimulai. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement