Senin 24 May 2021 16:54 WIB

PM Malaysia Nilai Karantina Penuh Berisiko Runtuhkan Ekonomi

Muhyiddin mencatat kerugian negara mencapai RM2,4 miliar (Rp 8,4 triliun) per hari

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyampaikan sulit menerapkan karantina penuh dengan menutup semua sektor seperti diberlakukan negaranya tahun lalu karena ada risiko keruntuhan ekonomi.

Malaysia mencatat total kasus hingga pagi ini 512.091 dengan 2.248 kematian. Saat ini Malaysia memang telah menerapkan MCO ke-3 kalinya, yang dimulai 12 hingga 7 Juni. Namun karena aturan yang ada tak cukup membendung penyebaran corona, Putrajaya akhirnya meningkatkan status menjadi MCO dengan "lockdown ketat" yang berlaku mulai 25 Mei di seluruh negeri.

Dalam aturan ini, 80 persen dari semua pekerja di sektor publik serta 40 persen pekerja di sektor swasta, akan diminta untuk bekerja dari rumah. Bukan hanya itu, transportasi umum juga akan beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Sementara bisnis hanya boleh buka dari jam 8.00 hingga 20.00.

Semua institusi pendidikan ditutup dan makan di restoran juga dilarang. Hanya tiga orang yang diizinkan bepergian di setiap mobil, termasuk pengemudi.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-malaysia-karantina-penuh-berisiko-runtuhkan-ekonomi/2252182
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement