Jumat 28 May 2021 09:53 WIB

Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina

Amerika Serikat dinilai menjadi bagian dari krisis Israel-Palestina

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Logo Hamas

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada koran Palestina Al-Ayyam bahwa Washington menentang pengusiran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah. Hal itu merupakan salah satu kritik paling keras AS terhadap Israel sejak Presiden Joe Biden mulai menjabat.

Pengusiran itu berlandaskan hukum Israel yang berlaku sejak 1970. Di dalamnya mengatur etnis Yahudi dapat mengeklaim tanah yang mereka miliki sebelum 1948 di Yerusalem Timur. Tak ada hak serupa untuk warga keturunan Arab. Aturan parlemen Israel juga melarang warga Arab dan Palestina mengeklaim tanah mereka.

Blinken mengatakan, tindakan Israel termasuk pendirian permukiman ilegal dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina membuat solusi dua negara sukar tercapai. Meski di pihak sebaliknya, Blinken menyatakan bahwa provokasi Hamas juga membuat solusi itu sukar tercapai.

Antony Blinken telah melakukan kunjungan ke Palestina, Israel, Mesir, dan Yordania sejak gencatan senjata dinyatakan Israel dan Hamas. Pemerintah AS tengah mencari solusi permanen untuk persoalan Israel-Palestina.

Pada Selasa (25/5), Blinken juga berjanji bahwa AS akan memberikan bantuan untuk membangun kembali Jalur Gaza, termasuk memberikan 5,5 juta dolar AS dalam bantuan bencana dan hampir 33 juta dolar AS untuk badan bantuan Palestina PBB yang berbasis di sana. AS juga berencana akan membuka kembali konsulat di YErusalem Timur dan memulihkan hubungan dengan Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement