Rabu 02 Jun 2021 08:16 WIB

23 Imigran Tenggelam di Perairan Tunisia

Para imigran itu hendak menyeberangi Mediterania dari Libya menuju Italia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa, ilustrasi
Foto: Reuters
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Organisasi Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Tunisia mengatakan setidaknya 23 imigran dari Afrika tenggelam karena kapal karam di perairan Tunisia. Para imigran itu hendak menyeberangi Mediterania dari Libya menuju Italia.

Pada Rabu (2/6), organisasi tersebut mengatakan sebanyak 70 imigran lainnya berhasil diselamatkan. Beberapa pekan terakhir sudah lebih dari 120 imigran yang tewas dalam kejadian yang serupa di perairan Tunisia.

Baca Juga

Membaiknya cuaca meningkatkan jumlah perjalanan imigran dari Tunisia dan Libya menuju Italia untuk tiba di Eropa. Bulan Sabit Merah mengatakan para imigran tersebut diselamatkan Angkatan Laut Tunisia.

"Angkatan Laut (Tunisia) menyelamatkan 70 imigran, saat sebanyak 23 orang tenggelam di kapal yang membawa lebih dari 90 imigran dari Libya menuju Eropa," kata pejabat Bulan Sabit Merah Mongi Slim, Rabu (2/5).

Angkatan Laut Tunisia juga menyelamatkan 39 imigran lainnya yang berada di kapal lain yang juga karam di pinggir pantai Sfax. Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan tahun ini kurang 23.500 orang menyeberangi laut menuju Eropa. Sebagian besar dari Tunisia dan Aljazair lalu tiba di Italia dan Spanyol. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement