Menyinggung kemungkinan normalisasi dalam politik Israel, Oruc menggarisbawahi bahwa mungkin akan lebih mudah jika prosesnya dimulai dengan kepemimpinan Yair Lapid. Menurut dia, politisi Israel harus mempersiapkan diri untuk era pasca-Netanyahu.
"Ini akan menjadi faktor penentu bagi masa depan politik mereka, jika mereka memilih untuk mendukung kebijakan yang akan menarik tak hanya kaum konservatif dan nasionalis, tetapi juga orang-orang Arab," papar dia.
"Fakta bahwa konjungtur internasional, terutama pemerintah AS dan opini publik, mulai berbalik melawan Israel, akan memaksa pemerintah baru untuk berdamai dengan Palestina," tambah Oruc.
Dia berpandangan tidak realistis jika berharap koalisi delapan partai yang dipimpin Bennett dan hanya memiliki 62 kursi di Knesset akan bertahan lama.
Oruc menambahkan bahwa mitra koalisi, yang tujuannya adalah untuk mengakhiri masa jabatan Netanyahu sebagai perdana menteri, mungkin akan jatuh.
Zionis di posisi teratas