Sabtu 19 Jun 2021 01:50 WIB

 Antonio Guterres Kembali Ditunjuk Jadi Sekjen PBB

Sekjen PBB, Antonio Guterres jalani masa jabatan kedua.

Antonio Guterres
Foto:

AS adalah penyumbang keuangan terbesar PBB. Negara tersebut bertanggung jawab atas 22 persen anggaran reguler dan sekitar seperempat anggaran pemeliharaan perdamaian. Presiden AS Joe Biden, yang mulai menjabat pada Januari, telah mulai memulihkan pemotongan dana yang diputuskan oleh Trump ke badan-badan PBB dan terlibat kembali dengan badan dunia itu.

Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan, PBB menghadapi tantangan bersejarah. Namun dia berharap dengan Guterres yang memimpin lima tahun ke depan akan melihat lebih banyak perdamaian, lebih banyak keamanan, dan lebih banyak kemakmuran daripada yang terakhir.

"Ini akan membutuhkan kerja keras, kemauan politik, dan akuntabilitas dari semua negara anggota PBB," katanya dalam sebuah pernyataan. Menurutnya setiap negara anggota harus memiliki "komitmen yang berapi-api" terhadap hak asasi manusia.

Guterres (72 tahun) adalah perdana menteri Portugal dari 1995 hingga 2002 dan kepala badan pengungsi PBB dari 2005 hingga 2015. Sebagai sekretaris jenderal, ia menjadi pemimpin PBB untuk aksi iklim, vaksin COVID-19 untuk semua, dan kerja sama digital.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement