Selasa 06 Jul 2021 17:29 WIB

150 Orang Tewas dalam 400 Penembakan di AS pada Akhir Pekan

Kekerasan senjata di AS meningkat

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Polisi di lokasi penembakan Amerika Serikat (ilustrasi).
Foto:

Wali kota Chicago Lori Lightfoot juga menyalahkan perlambatan terkait pandemi dalam sistem peradilan yang memungkinkan lebih banyak pelanggar senjata lolos dari celah hukum. Pekan lalu, dia meratapi siklus konstan anggota geng yang memburu "keadilan jalanan" cepat setiap kali ada penembakan sebelumnya, daripada membiarkan sistem hukum bermain sendiri. "Kehausan mereka untuk membalas dendam, tidak memiliki rasa kesopanan," tuturnya.

Sementara di pinggiran kota Atlanta, profesional golf Gene Siller ditembak mati di sebuah country club pada Sabtu, dan polisi masih mencari tersangka. Ada beberapa penembakan massal selama liburan akhir pekan.

CNN mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden dengan empat orang atau lebih tewas atau terluka oleh tembakan, tidak termasuk penembak. Delapan orang terluka pada Ahad pagi dalam penembakan di dekat tempat cuci mobil di Fort Worth, Texas, setelah pertengkaran antara sekelompok pria, menurut rilis berita polisi Fort Worth.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement