Ahad 11 Jul 2021 14:48 WIB

Pejabat Sudan Hadapi Sidang Pertama atas Kejahatan Perang

Kushayb merupakan mantan pemimpin Darfur akan menghadapi sidang pekan depan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Bendera Sudan

Sejak jatuhnya rezim mantan Presiden Omar Al-Bashir dan pembentukan pemerintahan transisi sekitar dua tahun lalu, isu penyerahan buronan ke ICC telah menjadi topik perdebatan di dalam kabinet.  Dalam kunjungan terakhirnya ke Sudan beberapa minggu yang lalu, Jaksa ICC Fatou Bensouda menuntut ekstradisi Ahmed Haroun, yang merupakan pemimpin terkemuka dari rezim yang digulingkan, untuk muncul di hadapan pengadilan di Den Haag, bersama dengan Ali Kushayb. Dia percaya bahwa mereka terlibat dalam kasus yang sama.

Rezim Al-Bashir dengan tegas menolak semua tuduhan tersebut. Sementara itu,  Al-Bashir hingga kini tetap berada di penjara di utara Khartoum. Dia mendekam dalam penjara sejak penggulingannya pada 11 April 2019. 

Pada 2003, konflik meletus di wilayah Darfur antara pasukan pemerintah dan gerakan pemberontak bersenjata. Menurut PBB, 300 ribu orang tewas dan sekitar 2,5 juta orang mengungsi akibat konflik tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement