Senin 12 Jul 2021 21:27 WIB

Pasukan Khusus Afghanistan Serang Taliban di Kandahar

Pasukan khusus Afghanistan menyebut klaim Taliban dibesar-besarkan

Red: Nur Aini
Pasukan taliban di Afghanistan
Foto:

Pada Senin, jenderal AS yang memimpin perang di Afghanistan, Austin Miller, akan melepaskan komandonya, sebagai simbol berakhirnya konflik terpanjang Amerika. Kemajuan Taliban Kandahar adalah salah satu dari banyak provinsi yang baru-baru ini mengalami banyak serangan dari Taliban, yang mengatakan ingin terlibat dalam menjalankan negara secara damai meskipun selalu menentang kehadiran pasukan asing.

Pekan lalu kelompok itu telah bergerak ke wilayah barat dekat perbatasan dengan Iran dan telah mengepung pusat kota Ghazni. Pasukan khusus telah dipanggil setelah gerilyawan berusaha menguasai desa Khan Baba di distrik Dand, Kandahar, menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) dan senapan mesin berat ke pasukan keamanan Afghanistan dan polisi setempat.

Para prajurit melakukanperjalanan dalam gelap, memakai alat penglihatan malam dan bergerak dengan kendaraan Humvee yang berlubang oleh tembakan peluru dari misi sebelumnya, beberapa di antaranya dilakukan bersama sekutu AS mereka. Ketika tiba, mereka menemukan desa itu sebagian besar sudah ditinggalkan. Serangan udara oleh pasukan AU Afghanistan telah membantu mengusir milisi Taliban.

Personel pasukan khusus bergerak cepat secara diam-diam dari rumah ke rumah. Mereka masuk melalui pintu dan melompati tembok untuk menemukan sisa-sisa Taliban yang mungkin masih bersembunyi di daerah itu.

Mereka hanya menemukan sejumlah warga setempat, kebanyakan berusia lanjut, yang mengatakan bahwa warga lainnya telah melarikan diri ketika pertempuran dimulai. Pasukan juga merawat tentara yang terluka dalam bentrokan sebelumnya sebelum mengevakuasi mereka ke pangkalan militer terdekat. Di kejauhan terdengar tembakan sporadis.

Seorang pejabat pertahanan Afghanistan mengatakan di Twitter pada Senin bahwa 26 gerilyawan telah tewas dalam operasi dan serangan udara sehari sebelumnya di dua distrik Kandahar, termasuk Dand. Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan ini secara independen. Setelah operasi selesai, pasukan khusus beristirahat sejenak, sebelum bersiap menerima perintah untuk misi berikutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement