Menurut kelompok hak asasi manusia di pengasingan, Cubalex, setidaknya 100 pengunjuk rasa, aktivis, dan jurnalis telah ditahan di Kuba sejak Minggu.
Pada Senin, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengatakan para demonstran “mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan".
"Kemarin kami melihat penjahat. Aksi protes itu tidak berjalan damai. Ada vandalisme. Mereka melempari kios-kios penukaran mata uang asing, barang-barang pun dicuri," kata presiden, sambil menyalahkan kampanye media sosial yang diatur AS dalam memanipulasi para pengunjuk rasa.
"Kami mendukung rakyat Kuba untuk mendapatkan kebebasan dan keselamatan dari cengkeraman pandemi maupun penderitaan akibat krisis ekonomi di bawah rezim otoriter Kuba," kata Presiden AS Joe Biden.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, sementara itu, mengecam “intervensi” AS dan menawarkan kiriman bantuan kemanusiaan ke Kuba.