Selasa 03 Aug 2021 14:55 WIB

Presiden Afghanistan Janji Kalahkan Taliban dalam 6 Bulan

Presiden Ghani mengatakan AS dan internasional mendukung rencana keamanan baru

Red: Nur Aini
Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani pada rapat luar biasa parlemen Senin (2/8) mengatakan bahwa rencana keamanan baru yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan masyarakat internasional akan membuat Taliban bertekuk lutut dalam enam bulan.

Taliban dengan cepat menolak pernyataan presiden Afghanistan. Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan, "Pernyataan Ashraf Ghani semuanya 'omong kosong', dia berusaha mengendalikan situasi dan kesalahannya yang buruk. Negara telah memutuskan untuk menuntut pengkhianat nasional dan membawa mereka ke pengadilan. Deklarasi perang, tuduhan, dan pernyataan yang salah tidak bisa memperpanjang waktu dia (Ghani) yang sudah berakhir."

Pekan lalu kelompok itu mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pernyataan Presiden Ghani sebelumnya tentang membawa perdamaian dan ketertiban dalam enam bulan mendatang.

“Imarah Islam (Taliban) juga memperingatkan bahwa dalam enam bulan ke depan, tanggung jawab untuk setiap transformasi militer akan jatuh pada para pemimpin pemerintahan Kabul (pemerintah Afghanistan). 'Mujahidin' Imarah Islam (Taliban) akan mempertahankan wilayah mereka dengan kuat dan perang oleh musuh akan terus berlanjut," kata kelompok itu sebelumnya.

Gagasan tentang milisi telah menimbulkan kekhawatiran di antara kelompok hak asasi manusia, di mana Human Rights Watch menyerukan untuk menghapus gagasan itu sama sekali.

Kelompok HAM itu telah memperingatkan dalam sebuah laporan bahwa milisi seperti itu dan kemungkinan pengawasan yang lebih sedikit berisiko menjadi milisi lain yang kejam yang beroperasi di luar rantai komando militer.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-afghanistan-bersumpah-kalahkan-taliban-dalam-6-bulan/2322524
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement