Rabu 11 Aug 2021 11:56 WIB

PM Ethiopia Minta Warga Sipil Ikut Bertempur di Tigray

Gencatan senjata di wilayah Tigray, Ethiopia diabaikan pihak yang berkonflik

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed
Foto:

Dia mencatat, jumlah korban luka-luka lebih dari 46, hampir sekitar 50. Hampir 75 persen dari mereka mengalami luka tembak. Para korban selamat mengatakan kepada petugas rumah sakit bahwa mereka ditembak oleh para pejuang dari TPLF. Dua pejabat pemerintah daerah Afar menyebutkan jumlah korban tewas di Galicoma lebih dari 200, tetapi angka itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Para pejabat Ethiopia menganggap kematian di Galicoma sebagai bukti pengabaian TPLF atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Tigray. Namun juru bicara TPLF Getachew Reda mengatakan di Twitter pada Senin (8/8) malam bahwa pasukan pemerintah meluncurkan serangan pada 5 Agustus terhadap pasukan TPLF di Galicoma.

Dia mengatakan TPLF akan bekerja dengan badan-badan terkait untuk menyelidiki setiap insiden yang mungkin terjadi. Badan-badan bantuan telah berjuang untuk mendapatkan pasokan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan untuk memotong populasi di Tigray karena kekerasan semakin memburuk.

TPLF telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak memiliki desain untuk menahan wilayah di Amhara dan Afar. Pihaknya sebaliknya berfokus pada memfasilitasi akses bantuan dan mencegah pasukan pro-pemerintah untuk berkumpul kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement