Selasa 14 Sep 2021 08:25 WIB

AS akan Tinjau Kembali Hubungan dengan Pakistan

AS menilai Pakistan memiliki beberapa kepentingan yang bertentangan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
AS akan Tinjau Kembali Hubungan dengan Pakistan. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Foto:

"Itu tidak masuk akal," ujar Yusuf, dilansir The Dawn, Jumat (10/9).

NSA menyatakan "proyek Afghanistan" gagal karena masalah internal negara itu. Beberapa di antaranya karena pemerintahan yang korup. Namun menurut Yusuf, dunia justru melihat Pakistan sebagai kambing hitam.

"Ini adalah pengkambinghitaman oleh pemerintah sebelumnya di Kabul yang sayangnya masyarakat internasional mulai percaya, karena mereka tidak ingin membicarakan kegagalan mereka sendiri," kata Yusuf.

Dalam wawancara dengan CNN, Yusuf juga menepis tuduhan drone Pakistan membantu Taliban untuk melakukan serangan di Panjshir. Kabar tersebut ditayangkan oleh saluran berita India. 

Yusuf mengatakan media India telah menyebarkan berita hoaks. Dia menunjukkan kertas yang berisi gambar tangkapan layar dari saluran berita India yang menayangkan video drone Pakistan di Panjshir.

"Ini adalah media arus utama India yang menunjukkan sebuah jet Amerika terbang di atas Wales di Inggris, dan menampilkannya seolah Pakistan melakukan sesuatu di Panjshir," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, India telah menghabiskan jutaan dolar untuk menciptakan jaringan berita palsu melawan Pakistan. Gambar yang ditunjukkan oleh Yusuf dibagikan oleh beberapa pengguna Twitter, yang mengklaim gambar itu adalah jet Angkatan Udara Pakistan yang ditembak jatuh oleh pasukan perlawanan di Panjshir. Namun, sebuah cek fakta yang ditemukan oleh Dawn dan jurnalis independen menunjukkan gambar tersebut sebenarnya berasal dari kejadian 2018 di AS.

Baca juga : Kisah Mualaf Amerika Hidup di Negara Muslim

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement