Rabu 15 Sep 2021 18:05 WIB

China Pamerkan Diplomasi di Latihan Penjaga Perdamaian

China memamerkan kemampuan tempur dengan drone dan pembersih ranjau mereka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Militer China (ilustrasi)
Foto:

Latihan itu juga memamerkan perangkat keras militer China. Pasukan asing dilatih menggunakan senjata dan perangkat militer China.

"Penggunaan perangkat China oleh pasukan asing dapat dipandang menandakan meningkatnya interoperabilitas militer dan juga untuk memasarkannya ke militer asing," kata peneliti pertahanan Rajaratnam School of International Studies, Singapura, Collin Koh.

China berulang kali berusaha menghilangkan kekhawatiran negara-negara tetangga dan niat militer mereka. Walaupun Negeri Tirai Bambu kerap menggelar latihan militer dekat Taiwan dan Laut China Selatan yang mereka klaim.

China dengan bangga sebagai negara besar yang berkontribusi paling banyak pada pasukan penjaga perdamaian. Sebagai kontributor keuangan terbesar kedua, Beijing membiayai 15 persen total pengeluaran operasi penjaga perdamaian PBB pada tahun 2020.

Lu mengatakan sejak 1990, China sudah mengirim 50 ribu pasukan untuk berpartisipasi di 25 misi pasukan penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Negeri Tirai Bambu juga telah membangun atau memperbaiki 17 ribu kilometer jalan dan lebih dari 300 jembatan dan menyingkirkan 18 ribu ranjau. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement