Rabu 03 Nov 2021 14:21 WIB

Gagal Ujian Pengacara Warnai Awal Pernikahan Mako-Komuro

Suami Putri Mako kembali diterpa berita miring karena gagal ujian pengacara di AS

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Putri Mako dan suaminya Kei Komuro dalam konferensi pers setelah pernikahannya, Selasa (26/10). Suami Putri Mako kembali diterpa berita miring karena gagal ujian pengacara di AS.
Foto:

Putri Mako dari Jepang resmi menikahi kekasihnya, Kei Komuro, pada 26 Oktober silam. Mako rela menanggalkan gelar kerajaannya demi menikahi Kei yang merupakan warga biasa.

Dalam konferensi pers, Mako mengatakan pernikahannya dengan Komuro tak terelakkan meskipun ada penentangan luas terhadapnya. “Kei tidak tergantikan bagi saya. Bagi kami, pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup seraya menghargai hati kami,” ucapnya.

Mako tak menampik pemberitaan miring tentang Komuro telah memicu ketakutan, kesedihan, dan stress pada dirinya. "Aliran kritik sewenang-wenang atas tindakan Kei, serta spekulasi sepihak yang mengabaikan perasaan saya, membuat kebohongan entah bagaimana tampak seperti kenyataan dan berubah menjadi cerita tak beralasan yang menyebar," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Komuro berjanji melindungi dan mendukung Mako. “Saya mencintai Mako. Saya ingin menghabiskan satu-satunya hidup yang saya miliki dengan orang yang saya cintai,” katanya.

Mako dan Komuro sama-sama berusia 30 tahun. Keduanya melangsungkan pernikahan setelah seorang pejabat dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyerahkan dokumen ke kantor setempat untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Pernikahan kerajaan biasanya melibatkan serangkaian upacara formal dan perayaan. Namun keduanya mendahului semua ritual. Mereka pun menolak uang sebesar 1,3 juta dolar AS yang biasanya diberikan kepada wanita yang meninggalkan keluarga kerajaan.

Mako telah didiagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma kompleks yang disebabkan oleh apa yang diklaim sebagai pelecehan mental. Demikian kata laporan itu merujuk pada liputan media yang berlebihan di sekitar sang putri dan keluarga Komuro dalam beberapa tahun terakhir.

Mako adalah putri tertua Putra Mahkota Fumihito, adik dari Kaisar Naruhito. Mako dan Kei pertama kali bertemu pada 2012 di International Christian University di Tokyo.

Mereka secara tidak resmi bertunangan pada 2017 tetapi pernikahan itu ditunda karena masalah keuangan yang melibatkan ibu Komuro. Pernikahan tanpa upacara ritual menjadikan Mako wanita pertama anggota keluarga kerajaan yang melewatkan tradisi setelah Perang Dunia II.

sumber : Reuters/Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement