Ahad 07 Nov 2021 18:10 WIB

Sydney akan Longgarkan Pembatasan Sosial

Sydney akan melonggarkan pembatasan sosial.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Agung Sasongko
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (12/10/2021). Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH) menempatkan Jakarta di peringkat 12 dunia sebagai kota dengan pencakar langit terbanyak, mengungguli Kuala Lumpur, Singapura, Melbourne, Beijing, Sydney, dan kota-kota maju dunia lainnya.
Foto:

Negara bagian Victoria bagian tenggara mencatat sebagian besar dari 1.417 kasus virus corona baru di Australia, dengan angka kesehatan masyarakat menunjukkan 10 kematian lagi. 

Tidak ada infeksi baru di Northern Territory yang terpencil, di mana lockdown cepat diperpanjang hingga tengah malam pada hari Senin untuk mengatasi wabah kecil di beberapa daerah.

Australia melewati batas 80 persen dari inokulasi penuh pada hari Sabtu (6/11). "Itu akan memberi kita semua kepercayaan diri dalam hal keterbukaan," kata menteri keuangan federal Simon Birmingham.

Australia melonggarkan pembatasan perbatasan internasional pada hari Senin untuk pertama kalinya selama pandemi. Tetapi hanya untuk publik yang divaksinasi dari negara-negara dengan tingkat inokulasi tinggi.

Namun perjalanan domestik masih terhambat, karena sebagian besar negara bagian dan teritori menutup perbatasan internal. Negara bagian Australia Barat akan membuka kembali ketika mencapai tingkat 90 persen dari dosis vaksin ganda.

Terlepas dari wabah Delta yang menyebabkan penguncian selama berbulan-bulan di dua kota terbesar Sydney dan Melbourne, penghitungan infeksi COVID-19 di Australia jauh lebih rendah daripada banyak negara maju, dengan lebih dari 180 ribu kasus dan 1.597 kematian. (Idealisa masyrafina/ reuters)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement