Sabtu 13 Nov 2021 15:55 WIB

China Laporkan Tambahan 75 Kasus Covid-19, Nol Kematian

Sekitar 75 persen warga China telah divaksinasi, semuanya pakai vaksin dalam negeri.

 Warga tampak memakai masker berjalan di Beijing, China, 5 November 2021. China menggulirkan strategi nol kasus Covid-19.
Foto:

Guang juga mendorong WHO melacak orang-orang yang mengalami pneumonia di beberapa negara lain seperti Italia dan Spanyol, dua tahun lalu sebelum wabah itu merebak di Wuhan. Liang Wannian, ketua tim peneliti dari China dalam penyelidikan bersama tim pakar dari WHO di Wuhan pada awal 2021 mengatakan penelitian selanjutnya harus merujuk pada kerangka riset dan metode pengurutan asal virus seperti yang dilakukan di China.

"WHO harus melakukan penelitian di negara-negara tempat ditemukan limbah, serum, jaringan manusia atau hewan, atau swab dan sampel lainnya yang dinyatakan positif SARS-CoV-2 sebelum akhir 2019 untuk lebih memahami asal-usul virus di tempat-tempat tertentu yang memungkinkan penularan pada manusia," kata Wannian.

Beberapa penelitian mungkin telah diselesaikan sebagian atau didokumentasikan, kata dia menambahkan. Sebelumnya, WHO mendesak dilakukannya penyelidikan lagi di China untuk mengetahui lebih lanjut asal-usul Covid-19.

China menolak penyelidikan itu karena pada penyelidikan sebelumnya tidak ada laporan WHO yang menyebutkan virus corona berasal dari laboratorium biologi di Wuhan. Kasus pertama Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan antara akhir 2019 hingga Januari 2020.

Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya tidak akan pernah bisa mengidentifikasi asal-usul virus penyebab Covid-19. Namun, mereka menyimpulkan bahwa keberadaan virus tidak dibuat sengaja sebagai senjata biologis.

Dalam penelitian terbaru tentang asal virus Covid-19, dilansir dari BBC, awal November (2/11), Office of the Director of National Intelligence (ODNI) menyebutkan bahwa penularan dari hewan ke manusia maupun kebocoran laboratorium adalah hipotesis yang masuk akal tentang penyebarannya. Akan tetapi, tidak ada informasi yang cukup untuk mencapai kesimpulan yang pasti.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement