Presiden Felix Tshisekedi meninjau kesepakatan 'infastruktur untuk mineral' senilai 6 miliar dolar AS dengan investor-investor China yang ditanda tangani presiden sebelumnya Joseph Kabila.
Sebelumnya Tshisekedi kontrak-kontrak penambangan itu dapat ditinjau ulang sebab dikhawatirkan tidak cukup menguntungkan Kongo. Negara itu produsen kobalt terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar di Afrika.
Tanpa sengketa kontrak bagian timur Kongo tempat yang sulit untuk beroperasi. Beberapa milis berperang memperebutkan kekuasaan lahan dan sumber daya alam.
Beberapa pekan terakhir angkatan bersenjata Kongo bentrok dengan kelompok pemberontakan M23 di dekat perbatasan dengan Uganda, beberapa ratus mil sebelah utara serangan pekan ini. Pertempuran ini memaksa ribuan orang mengungsi.