Indonesia nantikan molnupiravir
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap 600 ribu hingga 1 juta pil molnuvirapir dapat tersedia di Indonesia pada akhir tahun ini lewat pembelian langsung kepada Merck. Dengan begitu, pil tersebut siap untuk digunakan tahun depan.
"Kami masih menunggu terbitnya izin penggunaan darurat dari Food and Drug Administration, diharapkan di awal Desember ini sudah keluar dari sana," katanya dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin sore.
Menurut Budi, dibutuhkan kesiapan obat-obatan antivirus untuk menangani potensi lonjakan jumlah pasien di rumah sakit. Sebagai bentuk antisipasi gelombang baru, pihaknya mengamankan ketersediaan obat-obatan.
Budi menyatakan, Kemenkes RI terus bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengkaji alternatif obat antivirusCovid-19.
"Kami juga terus mengkaji alternatif obat-obatan lain kalau misalnya ada yang mirip dengan molnuvirapir yang bisa mengurangi risiko untuk masuk rumah sakit dari orang-orang yang terkena kasus konfirmasi," ujar Budi.