Macron juga diduga mengatakan, Brexit adalah titik awal 'sirkus ' Johnson. Dengan sangat cepat dia menyadari bahwa situasinya adalah bencana besar bagi Inggris.

"Dia memposisikan dirinya sebagai korban dan menjadikan Prancis kambing hitam. Dia mencoba untuk mengubah situasi sederhana menjadi masalah yang kompleks. Kami sudah berada di posisi ini sejak Maret. Dia melakukannya karena 'perang sosis', memancing, dan urusan kapal selam."

Macron dalam laporan majalah itu mengatakan, bahwa Johnson secara pribadi menyesal berperilaku seperti ini.  Namun Johnso mengatakan bahwa dia harus mempertimbangkan opini publik di atas segalanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika