Ahad 05 Dec 2021 11:11 WIB

Biden dan Putin akan Gelar Pertemuan Via Video

Biden dan Putin akan membahas situasi yang menegangkan di Ukraina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden AS Joe Biden, kanan dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Biden dan Putin akan membahas situasi yang menegangkan di Ukraina pada Selasa (7/12).
Foto:

Presiden AS itu mengatakan ia dan penasehatnya sudah menyiapkan inisiatif komprehensif yang bertujuan mencegah Putin menggelar invansi. Ia tidak mengungkapkan detailnya tapi pemerintah AS sudah bekerja sama dengan sekutu-sekutunya di Eropa untuk menerapkan sanksi ke Rusia.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Washington berkomitmen memastikan Ukraina memiliki apa yang mereka butuhkan untuk melindungi wilayahnya. Austin menambahkan terdapat banyak ruang diplomasi dan kepemimpinan untuk bekerja di Ukraina.

Kiev dan negara-negara besar yang tergabung di NATO menuduh Rusia menumpuk pasukan di dekat Ukraina. Hal itu menimbulkan kekhawatiran kemungkinan Moskow berencana menggelar serangan ke Ukraina.

Rusia membantah tuduhan tersebut dan menuduh balik Ukraina. Moskow mengatakan justru Kiev yang menumpuk pasukannya di timur negara itu, wilayah yang dikuasai separatis yang didukung Rusia.

Pejabat pemerintah AS mengatakan mereka tidak tahu niat Putin termasuk apakah ia sudah memutuskan untuk menginvasi Ukraina. Hubungan AS-Rusia semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Terutama setelah Rusia menganeksasi semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 lalu. Lalu disusul intervensi di Suriah tahun 2015 dan temuan intelijen AS mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden yang dimenangkan mantan Presiden Donald Trump. Kemudian menjadi sangat tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah Biden juga meminta Moskow untuk menindak keras kejahatan siber dan ransomware yang dilakukan di wilayah Rusia. Pada bulan November lalu AS mendakwa seorang warga negara Ukraina dan Rusia dalam serangan ransomware terburuk terhadap target AS.

Rusia berulang kali membantah terlibat atau menoleransi serangan-serangan tersebut.

Biden dan Putin baru satu kali melakukan pertemuan tatap muka sejak Biden menjabat sebagai presiden bulan Januari lalu. Ketika mereka menggelar pertemuan di Jenewa pada Juni. Pembicaraan melalui sambungan telepon terakhir mereka dilakukan pada 9 Juli.

Pada awal pekan ini di Stockholm  Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, AS dan sekutu-sekutunya di Eropa akan memberlakukan 'sanksi dan konsekuensi yang sangat merugikan bila Rusia melanjutkan tindakan agresif terhadap Ukraina'.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement