Rabu 08 Dec 2021 08:11 WIB

Dua 'Gajah' Bertemu: Biden dan Putin 2 Jam Membahas Ukraina

Biden dan Putin berdialog serta menyatakan sikap masing-masing terhadap Ukraina

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Jenewa, Swiss, pada Rabu (16/6). Biden dan Putin berdialog serta menyatakan sikap masing-masing terhadap Ukraina.
Foto:

Rusia dan AS memiliki perbedaan lama mengenai Suriah, sanksi ekonomi AS. Ditambah dugaan serangan dunia maya Rusia terhadap perusahaan-perusahaan AS.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan setelah pembicaraan, Kiev berterima kasih kepada Biden atas dukungannya yang tak tergoyahkan. Rancangan Undang-Undang pertahanan Kongres AS yang dirilis setelah pembicaraan mencakup 300 juta dolar AS untuk militer Ukraina.

Sebelum pertemuan kedua pemimpin negara itu, para pemimpin dari Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Italia berbicara pada

Senin (6/12). Menurut keterangan Gedung Putih, mereka setuju untuk tetap berhubungan dekat dengan pendekatan yang terkoordinasi dan komprehensif dalam menanggapi pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memiliki banyak pilihan untuk memenuhi janji dalam memukul Rusia secara finansial. Upaya ini menjadi pertimbangan yang berat jika Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Sanksi yang disiapkan mulai dari menargetkan rekanan Putin hingga memutuskan Rusia dari sistem keuangan yang mengirim uang mengalir ke seluruh dunia. Upaya ini dipertimbangkan usai AS dan sekutu Eropa tidak mengumumkan secara terbuka tentang rencana untuk merespons secara militer jika Putin mengirim pasukan di sepanjang perbatasan ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menjanjikan kerugian finansial terhadap Rusia. "Langkah-langkah ekonomi berdampak tinggi yang telah kami hindari di masa lalu," ujarnya pekan lalu.

Upaya sanksi finansial adalah memblokir Rusia dari sistem pembayaran keuangan SWIFT yang berbasis di Belgia. Sistem ini memindahkan uang di antara ribuan bank di seluruh dunia. Parlemen Eropa tahun ini menyetujui resolusi tidak mengikat yang menyerukan langkah itu jika Rusia memang menginvasi Ukraina.

Pakar sanksi dan politik energi yang berafiliasi dengan lembaga think tank Carnegie Moscow Center, Maria Shagina, menyebut menjatuhkan sanksi dengan memblokir suatu negara dari sistem SWIFT berhasil dilakukan AS kepada Iran. AS menjatuhkan sanksi terhadap program nuklir Iran dengan menekan SWIFT untuk memutuskan bank-bank Iran dari sistem pembayaran keuangan global.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement