Kamis 16 Dec 2021 00:21 WIB

Waspada Omicron, Aturan Covid-19 Diperketat Hingga Lockdown Diperpanjang

Belanda akan perpanjang lockdown demi mencegah lonjakan kasus, Korsel perketat aturan

Rep: Fergi Nadira/kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus corona (ilustrasi). Beberapa negara melakukan pembatasan di tengah kekhawatiran lonjakan kasus akibat varian omicron.
Foto:

Sementara itu, pemerintah Belanda memperpanjang penerapan karantina wilayah (lockdown) hingga 14 Januari tahun depan. Langkah itu diambil di tengah kekhawatiran penyebaran Covid-19 varian Omicron.

 “Itu (perpanjangan lockdown) tentu bukan kabar baik yang Anda harapkan pada waktu Natal. Jadi ya, kejutan yang mengecewakan, tapi mungkin tidak terlalu besar,” kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional pada Selasa (14/12).

Rutte mengungkapkan pemerintah perlu waspada terhadap Omicron. Itu menjadi alasan mengapa lockdown diperpanjang. “Kita masih belum tahu banyak tentang varian ini. Tapi varian baru ini menyebar jauh lebih cepat daripada varian Delta saat ini,” ucapnya.

Selain lockdown, Rutte juga memutuskan memperpanjang liburan sekolah dari dua menjadi tiga pekan, terhitung mulai 20 Desember. Anak-anak mencatatkan kenaikan infeksi paling tajam dalam lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di Belanda.

Lonjakan itu mengalami penurunan setelah Belanda menerapkan lockdown bulan lalu. Sejak 28 November, bar, restoran, dan tempat pertemuan publik lainnya tutup pada pukul 17:00. Hal itu bakal berlanjut selama musim liburan.

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan, kampanye vaksinasi booster akan dipercepat. Setiap warga dewasa bisa memperolehnya pada paruh kedua Januari tahun depan. Sejauh ini Belanda sudah mencatatkan 2,89 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 20.140 jiwa.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement