Sabtu 15 Jan 2022 23:14 WIB

Saat Para Anak Perempuan Menyamar Laki-Laki di Afghanistan

Anak perempuan Afghanistan biasanya terasing di rumah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nashih Nashrullah
Perempuan Afghanistan (Ilustrasi). Anak perempuan Afghanistan biasanya terasing di rumah.
Foto:

Albania memiliki tradisi "perawan tersumpah" Albania dengan seorang perempuan akan mengambil sumpah selibat dan menyatakan dirinya sebagai seorang pria. Setelah itu dia dapat mewarisi properti, bekerja, dan duduk di dewan desa yang semuanya di luar batas bagi seorang perempuan. 

Sedangkan di Afghanistan, Barfield menyatakan, tradisi bacha posh adalah salah satu topik yang paling tidak diselidiki dalam hal masalah gender. "Justru karena gadis-gadis itu kembali ke peran perempuan, mereka menikah, itu menghilang," ujarnya. 

Anak perempuan yang dipilih sebagai bacha posh biasanya adalah anak perempuan yang lebih riuh dan percaya diri. "Peran itu sangat cocok sehingga kadang-kadang bahkan di luar keluarga, orang tidak menyadari bahwa itu ada,” kata Barfield. 

Alasan orang tua mungkin menginginkan bacha posh bervariasi. Dengan anak laki-laki secara tradisional dihargai lebih dari anak perempuan, praktik ini biasanya terjadi dalam keluarga tanpa anak laki-laki. 

Beberapa menganggapnya sebagai simbol status, dan beberapa percaya itu akan membawa keberuntungan bagi anak berikutnya yang lahir laki-laki. 

Tapi bagi keluarga yang lain, seperti keluarga Sanam, pilihan itu adalah salah satu keharusan. Tahun lalu, dengan runtuhnya ekonomi Afghanistan, pekerjaan konstruksi mengering, ayah Sanam kehilangan pekerjaannya sebagai tukang ledeng. Dia beralih sebagai penjual masker di jalanan, menghasilkan setara dengan satu atau dua dolar AS per hari dan itu tidak cukup.  

Baca juga: Saat Tentara Salib Hancurkan Masjid Hingga Gereja di Alexandria Mesir

Keluarga itu memiliki empat putri dan satu putra, tetapi putra mereka yang berusia 11 tahun tidak dapat menggunakan tangannya sepenuhnya setelah cedera. Jadi orang tua mengatakan mereka memutuskan untuk membuat Sanam menjadi bacha posh. 

"Kami terpaksa melakukan ini karena kemiskinan. Kami tidak memiliki seorang putra untuk bekerja untuk kami, dan ayahnya tidak memiliki siapa pun untuk membantunya. Jadi saya akan menganggapnya sebagai anak laki-laki saya sampai dia menjadi remaja," kata ibu Sanam, Fahima. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement