Rabu 19 Jan 2022 13:50 WIB

Turki akan Berganti Nama, Ini Rencana Penggantinya

Pemerintah akan mendaftarkan perubahan nama itu ke PBB beberapa pekan mendatang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Turki

Buang waktu

Pensiunan Duta Besar Unal Cevikoz, yang merupakan seorang anggota parlemen dan anggota senior partai oposisi utama Turki CHP, mengatakan, hubungan antara negara Turki dengan seekor burung tidak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, perubahan nama resmi dari Turki menjadi Türkiye hanya membuang waktu. Cevikoz berpendapat bahwa setiap negara memiliki nama sendiri yang digunakan secara lokal.

 “Yunani menyebut dirinya Hellas.  Armenia adalah Hayastan. Swiss adalah Helvetica. Tapi tidak ada dari mereka yang mencoba mengubah nama mereka dalam bahasa Inggris," ujar Cevikoz.

Pada 2016, Republik Ceska mempersingkat namanya menjadi Czechia. Kemudian nama Burma diubah menjadi Myanmar oleh junta militer pada 1990-an. Hingga hari ini beberapa orang berpendapat bahwa menggunakan nama baru itu secara implisit mendukung militer.

Semua bekas negara Yugoslavia memiliki transisi yang mulus dalam perubahan nama baru mereka. Misalnya Makedonia mengubah namanya menjadi Makedonia Utara setelah pertengkaran yang berkepanjangan dengan Yunani.

Cevikoz mengatakan, nama Turki telah dipakai sejak lama sehingga tidak perlu mengubahnya. “Turki adalah salah satu dari lima tujuan wisata teratas di seluruh dunia, dan semua orang tahu itu," ujarnya.

Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki pekan lalu meluncurkan kampanye baru dengan iklan, “HelloTürkiye”, untuk memperkenalkan perubahan tersebut kepada masyarakat luas. Direktur Komunikasi Kepresidenan, Fahrettin Altun, mengatakan, pemerintah akan mendirikan kantor merek Türkiye untuk memperkuat nama baru.

“Kami dapat memperkuat merek dagang Türkiye melalui solidaritas total di seluruh dunia,” kata Altun.

Namun, sejarawan Turki tidak setuju dengan perubahan nama tersebut. Dalam kamus etimologi Turki disebutkan bahwa asal nama Türkiye berasal dari Italia atau Prancis.

 “Türkiye adalah adaptasi dari bahasa Italia 'Turchia' atau Prancis 'Turquie', yang berarti negara Turki. Kata ini dihasilkan dari kata benda Türk," ujar penjelasan dalam kamus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement