Rabu 09 Feb 2022 11:38 WIB

Malala Yousafzai Angkat Suara Soal Polemik Jilbab Siswa India

Malala dukung siswa India yang memperjuangkan hak mengenakan jilbab di kelas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Malala Yousafzai mendukung enam siswa India yang memperjuangkan hak mereka untuk mengenakan jilbab di kelas
Foto:

Karena perdebatan ini melibatkan bias pada kain yang digunakan menutup rambut dan menjaga kesopanan, sejumlah aktivis hak sipil khawatir dekrit anti-hijab menambah Islamophobia. Kekerasan dan kebencian terhadap Muslim di India meningkat pesat selama pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi dari partai nasionalis Hindu berkuasa. Partai itu juga berkuasa di Negara Bagian Karnataka.

"Memilih hijab untuk dikritik itu tidak adil dan diskriminatif, mereka yang menentangnya memiliki catatan mencela sekularisme dan dengan terbuka mendukung mayoritarianisme,” kata pendiri kelompok wanita Muslim, Bharatiya Muslim Mahila Andolan, Zakia Soman.

Pihak lain menekankan Modi dan partai nasionalis Hindu-nya perlahan-lahan akan semakin mengisolasi dan memarjinalisasi muslim. Kegelisahan yang sudah lama dirasakan komunitas Muslim India, negara multikultural yang menjamin kebebasan beragama di konstitusinya.

"Apa yang kami lihat adalah upaya menutup keberadaan perempuan Muslim dan mendorong mereka dari ruang publik," kata aktivis di New Delhi, Afreen Fatima.

Fatima mengatakan larangan ini merupakan puncak dari iklim kebencian terhadap Muslim. "Yang kini termanifestasikan dalam bentuk fisik," katanya.

Kebijakan anti-hijab memicu kecaman dari masyarakat di daring. Tagar #HijabIsOurRight menyebar di media sosial tapi juga dapat perlawanan balik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement