Senin 25 Apr 2022 20:45 WIB

Macron Menang, Le Pen Bersinar

Meski kalah, Le Pen masih mencetak penampilan elektoral terbaiknya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Prancis Emmanuel Macron merayakan dengan para pendukungnya di Paris, Prancis, Minggu, 24 April 2022. Badan-badan pemungutan suara memproyeksikan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan nyaman memenangkan pemilihan kembali hari Minggu dalam pemilihan presiden, menawarkan kepada pemilih Prancis dan Uni Eropa jaminan stabilitas kepemimpinan di satu-satunya kekuatan bersenjata nuklir blok itu ketika benua itu bergulat dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Foto:

Sementara, seorang pensiunan Jean-Pierre Roux, memasukkan amplop kosong ke kotak suara pada Ahad. Dia merupakan pendukung kandidat komunis pada pemilihan putaran pertama.

“Saya tidak menentang ide-idenya tetapi saya tidak tahan dengan orang itu,” kata Roux.

Sebaliknya, seorang pemlilih, Marian Arbre memberikan suaranya untuk Macron. Dia mendukung Macron untuk menghindari pemerintah yang mengedepankan fasis dan rasis.

 “Ada risiko nyata,” ujar Arbre.

Dalam pidato kemenangannya, Macron berjanji untuk menyatukan kembali perpecahan di Prancis. Dia juga akan berupaya untuk meredakan kemarahan publik Prancis.  

“Tidak ada yang akan ditinggalkan di pinggir jalan,” kata Macron dalam pidato kemenangan dengan latar belakang Menara Eiffel dan proyektor yang menyorotkan warna biru-putih-merah, yang merupakan warna bendera Prancis.

"Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mereka mendukung ide-ide saya, tetapi untuk mencegah ide-ide sayap kanan. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan saya berhutang budi kepada mereka di tahun-tahun mendatang," ujar Macron.

Ratusan pendukung Macron bersorak gembira sambill mengibarkan bendera Prancis dan Uni Eropa. "Banyak yang harus kita lakukan dan perang di Ukraina mengingatkan kita bahwa, kita sedang melalui masa-masa tragis di mana Prancis harus membuat suaranya didengar," kata Macron.

Para pemimpin Eropa memuji kemenangan Macron. Prancis telah memainkan peran utama dalam upaya internasional untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia, dan memasok senjata ke Ukraina.

"Demokrasi menang, Eropa menang,” kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

"Bersama-sama kita akan membuat Prancis dan Eropa maju," ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut kemenangan Macron sebagai berita bagus untuk seluruh Eropa. Dia mengatakan, kemenangan Macron merupakan dorongan bagi Uni Eropa menjadi protagonis dalam tantangan terbesar terbesar saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement