Rabu 01 Jun 2022 11:33 WIB

Biden Belajar pada Ardern Soal Pengendalian Senjata

Biden dan Ardern membahas apa yang telah dilakukan pada reformasi senjata

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern atas keberhasilannya dalam mengekang ekstremisme domestik dan senjata
Foto:

Sekelompok senator bipartisan AS mengadakan pertemuan virtual pribadi untuk mencoba mencapai kompromi atas UU keamanan senjata pada Selasa. Namun kesepakatan berada di level terendah.

Para senator bahkan tidak diharapkan untuk mengemukakan gagasan untuk larangan senjata serbu atau pembatasan lain yang dapat populer di masyarakat sebagai cara untuk mengekang penembakan massal yang paling mematikan. Sementara itu, Komite Kehakiman House of Representatives Jerrold Nadler berencana mengadakan sidang tentang UU yang digunakan untuk melindungi anak-anak pada Kamis (2/6).

Paket delapan Rancangan Undang-Undang ini hampir tidak memiliki harapan untuk lolos Senat tetapi akan berfungsi sebagai penanda dalam perdebatan. Aturan ini termasuk seruan untuk menaikkan batas usia pembelian senapan semi-otomatis dari 18 menjadi 21 tahun, membuat program hibah untuk membeli kembali senjata berkapasitas besar, membangun praktik aman sukarela untuk penyimpanan senjata api. Kemudian membangun langkah-langkah eksekutif untuk melarang perangkat bump stock dan apa yang disebut senjata hantu yang terbuat dari pencetakan 3-D.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement