Biden sebelumnya meluncurkan rencana keterlibatan ekonomi AS yang lebih besar dengan Indo-Pasifik. Biden meluncurkan Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF) ketika berkunjung ke Jepang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama negara-negara kawasan Indo-Pasifik di berbagai bidang termasuk ketahanan rantai pasokan, energi bersih, infrastruktur, dan digital.
Washington tidak memiliki pilar ekonomi untuk keterlibatan Indo-Pasifik sejak mantan Presiden Donald Trump keluar dari perjanjian perdagangan multinasional yang sekarang dikenal sebagai Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik. Hal ini membuat Cina semakin leluasa untuk memperluas pengaruhnya. Gedung Putih menginginkan agar IPEF mewakili negosiasi formal dengan kelompok inti negara-negara yang berpikiran sama.
IPEF ditandatangani oleh 13 negara, antara lain Australia, Brunei, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Secara total, mereka mewakili 40 persen dari PDB dunia.