Senin 27 Jun 2022 19:49 WIB

Para Pemimpin G7 Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia

Negara G7 menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi saat melakukan sesi foto bersama para pemimpin negara lainnya di acara KTT G7.
Foto:

Pekan lalu Scholz, mengatakan, dia ingin membahas garis besar "rencana Marshall untuk Ukraina" dengan para pemimpin G7. Hal ini mengacu pada rencana yang disponsori AS untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi Eropa setelah Perang Dunia II.

"Membangun kembali Ukraina akan menjadi tugas dari generasi ke generasi," ujar Scholz.

Negara G7 sudah berkomitmen untuk membantu membiayai kebutuhan mendesak Ukraina. Bulan lalu, para menteri keuangan dari kelompok G7 setuju untuk memberikan bantuan ekonomi senilai 19,8 miliar dolar AS kepada Kiev. Bantuan ini bertujuan untuk menjaga layanan dasar tetap berfungsi.

Seorang pejabat senior pemerintah AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, AS dan Eropa selaras dalam tujuan mereka untuk mengakhiri konflik melalui negosiasi. Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mencoba memfasilitasi hal tersebut melalui percakapan aktif dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelenskyy. Sementara Washington telah menghentikan pembicaraan signifikan dengan Rusia dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas medan perang Ukraina sebanyak mungkin, sehingga posisi akhirnya di meja perundingan lebih kuat.

Para pemimpin G7 yang terdiri dari AS, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Kanada, dan Jepang berharap dapat membuat beberapa kemajuan untuk memperkuat dukungan bagi Ukraina ketika bertemu dengan lima negara tamu. Pemimpin G7 berharap dapat mengarahkan rekan-rekan mereka dari lima negara tamu lebih dekat ke pandangan Barat tentang sanksi terhadap Rusia.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement