Jumat 16 Sep 2022 17:00 WIB

Korsel Beri Lampu Hijau untuk Vaksin Covid-19 SKYCovione

Vaksin Covid-19 SKYCovione dikembangkan oleh SK Bioscience, Korea Selatan.

 Seorang pekerja medis memegang sebotol vaksin Covid-19 SKYCovione buatan Korea Selatan di fasilitas kesehatan masyarakat di Incheon, Korea Selatan, 5 September 2022. Vaksin yang dikembangkan oleh SK Bioscience Co itu sudah mendapat izin untuk dijadikan vaksin primer maupun booster di Korea Selatan.
Foto:

Vaksin hirup

Sementara itu, China menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19 versi tanpa jarum suntik untuk penggunaan dosis penguat (booster). Vaksin hirup tersebut dibuat oleh CanSino Biologics yang berbasis di Tianjin.

"Administrasi Produk Medis Nasional China menyetujui Ad5-nCoV CanSino untuk penggunaan darurat sebagai vaksin penguat," kata CanSino dalam sebuah pernyataan kepada Bursa Efek Hong Kong, seperti dikutip laman Japan Times, Senin (5/9/2022).

Vaksin yang digunakan sambil menarik napas dalam-dalam itu merupakan versi baru dari vaksin Covid-19 sekali suntik yang dikembangkan CanSino. Vaksin sekali pakai ini pada Maret 2020 menjadi pertama di dunia yang menjalani pengujian pada manusia dan telah digunakan di China, Meksiko, Pakistan, Malaysia, dan Hungaria setelah diluncurkan pada Februari 2021.

"Vaksin versi hirup dapat merangsang kekebalan seluler dan menginduksi kekebalan mukosa untuk meningkatkan perlindungan tanpa injeksi intramuskular," kata CanSino.

sumber : Antara, Yonhap/OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement