Selasa 25 Oct 2022 13:58 WIB

Karya Seni Jadi Sasaran Protes Para Aktivis Iklim

Galeri seni telah menjadi tempat populer untuk para aktivis melakukan protes

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Aktivis iklim dari Last Generation duduk setelah melempar kentang tumbuk ke lukisan Claude Monet Les Meules di Museum Barberini Potsdam pada Ahad, 24 Oktober 2022, untuk memprotes ekstraksi bahan bakar fosil.
Foto:

Tahun lalu, anggota Letzte Generation melakukan aksi mogok makan di luar gedung Reichstag di Berlin untuk memprotes kurangnya tindakan politik atas darurat iklim.  Awal tahun ini, mereka menempelkan diri ke beberapa jalan raya tersibuk di Jerman.

Kelompok Letzte Generation  menuduh pemerintah Jerman mengabaikan semua peringatan dan membawa negara itu ke ujung jurang. Kelompok itu mengatakan, aksi yang mereka lakukan adalah upaya untuk mencegah masyarakat dari kehancuran.

“Menghadapi kenyataan ini, kami menerima (denda) tinggi, tuntutan pidana dan perampasan kebebasan tanpa gentar,” kata kelompok Letzte Generation di situs webnya.

Galeri seni telah menjadi tempat populer untuk protes yang menarik perhatian baru-baru ini.  Pada Juli, dua anggota kelompok aktivis iklim Italia, Ultima Generazione menempelkan telapak tangan mereka ke kaca yang melindungi lukisan Primavera Sandro Botticelli di galeri Uffizi Florence. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Ultima Generazione No Gas No Carbone” (Generasi Terakhir, Tanpa Gas, Tanpa Batubara).

Dua minggu lalu, juru kampanye Just Stop Oil menempelkan diri ke bingkai lukisan The Last Supper berusia 500 tahun di Royal Academy di London.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement