Pada Juli lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian mengungkapkan, Iran dan Saudi siap memindahkan pembicaraan rekonsiliasi ke tingkat yang lebih tinggi. “Kemajuan telah dicapai dalam negosiasi ini,” ucapnya pada 21 Juli lalu.
Menurut Amir-Abdollahian, Menlu Irak Fuad Hussein telah menyampaikan bahwa Saudi memindahkan pembicaraan ke tingkat politik dan publik. “Kami mengumumkan kesiapan kami untuk pembicaraan memasuki panggung politik,” ujar Amir-Abdollahian.
Dia berharap negosiasi negaranya dengan Riyadh akan mengarah pada pemulihan dan normalisasi hubungan diplomatik bilateral. Saudi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran pada 2016. Langkah itu diambil setelah Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran digeruduk dan dibakar massa pengunjuk rasa. Penggerudukan itu terjadi saat warga Iran berdemonstrasi memprotes keputusan Saudi mengeksekusi mati ulama Syiah bernama Nimr al-Nimr.