Rabu 16 Nov 2022 11:28 WIB

Pemimpin Global Kecam Dugaan Serangan Rudal Rusia di Polandia

Para pemimpin global menggelar pertemuan darurat menyusul dugaan serangan rudal Rusia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Petugas polisi berkumpul di luar depot biji-bijian di Przewodow, Polandia timur, pada Selasa 15 November 2022 di mana Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa rudal buatan Rusia jatuh dan menewaskan dua orang. Kementerian itu mengatakan Menteri Luar Negeri Zbigniew Rau memanggil duta besar Rusia dan
Foto:

Biden berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk membantu penyelidikan. Biden juga menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap NATO.

Biden mengatakan, dia menggelar pengarahan kepada pemimpin negara sekutu tentang percakapannya dengan Duda dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Biden menyampaikan, ada keputusan bulat untuk mendukung penyelidikan Polandia atas serangan itu.

“Saya akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi. Dan kami akan bersama-sama menentukan langkah kami selanjutnya saat kami menyelidiki," kata Biden.

Biden menggelar pertemuan darurat dengan negara anggota G7 di ballroom hotel tempat dia menginap. Biden melakukan pertemuan dengan pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa, bersama dengan presiden dari  Dewan Eropa dan perdana menteri sekutu NATO, Spanyol dan Belanda.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi rudal itu dibuat di Rusia.  Namun Presiden Polandia, Duda, lebih berhati-hati tentang asal usulnya rudal tersebut. Dia mengatakan, rudal itu kemungkinan besar buatan Rusia, tapi kepastiannya masih harus diverifikasi.  

Biden juga mengatakan para pemimpin mengutuk serangan terbaru Rusia di Ukraina. Pernyataan itu merujuk pada serangan Rusia dalam beberapa hari terakhir yang menargetkan jaringan listrik Ukraina dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

 

“Saat dunia bersatu di G20 untuk mendesak de-eskalasi, sementara serangan Rusia terus meningkat di Ukraina saat kita bertemu. Ada puluhan serangan rudal di Ukraina barat," kata Biden. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement