Jumat 23 Dec 2022 19:59 WIB

Yunani Makin Memperketat Perbatasan untuk Imigran

250 ribu penyeberangan migran telah dicegah di perbatasan darat Yunani dan Turki.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Dalam foto arsip 21 Mei 2021 ini, polisi berpatroli di sepanjang dinding baja di sungai Evros, dekat desa Poros, di perbatasan Yunani-Turki, Yunani. Dihantui oleh krisis migrasi 2015 yang dipicu oleh perang Suriah, para pemimpin Eropa sangat ingin menghindari masuknya migran dan pengungsi skala besar lainnya dari Afghanistan.
Foto:

Tembok pembatas itu selesai dibangun pada 2021, saat ini terbentang sepanjang 37 kilometer dalam tiga bagian terpisah. Pihak berwenang berencana untuk menambah hingga 100 kilometer lagi untuk menutupi sebagian besar perbatasan darat sepanjang 192 kilometer.

Pelipatgandaan panjang tembok perbatasan baja ini akan dilakukan pada 2023. Struktur setinggi lima meter dibuat dengan kolom baja yang kokoh, memiliki fondasi yang menopang hingga kedalaman 10 meter dan diatapi kawat silet dan penghalang kerak logam anti-cengkeraman.

Ketika pembangunan tembok dimulai di perbatasan satu dekade lalu, itu disambut dengan debat politik yang panas dan demonstrasi publik yang didukung oleh partai sayap kiri dan kelompok hak asasi manusia Yunani. Reaksi kali ini telah diredam.

Dengan sedikit diskusi, parlemen baru-baru ini mengesahkan amandemen darurat yang menyetujui perpanjangan tembok tersebut. Aturan untuk tender komersial dan perlindungan pengendalian biaya dikesampingkan hingga 30 Juni 2023.

Jajak pendapat yang diterbitkan oleh televisi swasta Antenna menemukan, hampir dua pertiga pemilih Yunani mendukung langkah-langkah yang lebih keras untuk mengendalikan migrasi. Hanya 8,1 persen berpendapat bahwa kepolisian perlu dilonggarkan.

Dukungan untuk langkah-langkah yang lebih keras dilaporkan lintas partai. Jumlahnya mencakup lebih dari 60 persen pemilih dari partai oposisi utama sayap kiri  yang secara resmi menentang perluasan tembok.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement