Jumat 06 Jan 2023 11:30 WIB

PBB: Kunjungan Ben-Gvir ke Al Aqsa Sangat Menghasut

Semua pihak diminta menahan diri dari langkah yang tingkatkan ketegangan.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolandha
Polisi Israel mengawal pengunjung Yahudi ke kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, Selasa, 3 Januari 2023. Itamar Ben-Gvir, seorang ultranasionalis Menteri Kabinet Israel, mengunjungi situs suci Yerusalem pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak menjabat dalam pemerintahan baru sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu minggu lalu.
Foto:

Sebelum pertemuan dewan, duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengklaim bahwa kunjungan itu bukan serangan ke Al Aqsa. Menurutnya, siapa pun yang menuduhkan hal tersebut justru memanaskan situasi.

Pertemuan darurat diminta setelah Ben-Gvir, seorang pemimpin sayap kanan yang sebelumnya menyerukan perubahan status quo di Yerusalem, mengunjungi Al Aqsa, sebuah situs yang juga dihormati oleh orang Yahudi.

“Temple Mount terbuka untuk semua orang,” kata Ben-Gvir di Twitter, menggunakan nama Yahudi untuk situs tersebut. 

Rekaman video menunjukkan dia berjalan-jalan di sepanjang pinggiran kompleks, dikelilingi oleh petugas keamanan yang ketat. Termasuk pengawalan dari udara.

Kunjungan Ben-Gvir memicu gelombang kecaman internasional, termasuk dari sekutu dekat Israel, AS. Meski kunjungan ke tempat suci itu berlalu tanpa insiden, hal itu berisiko meningkatkan gesekan dengan warga Palestina setelah gelombang kekerasan di Tepi Barat pada 2022 lalu.

Al Aqsa terletak di Yerusalem Timur dan merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam. Di bawah status quo lama, non-Muslim dapat mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu, tetapi tidak diizinkan untuk berdoa di sana.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Yahudi, kebanyakan dari mereka adalah nasionalis Israel, yang diam-diam berdoa di kompleks tersebut, sebuah perkembangan yang dikecam oleh warga Palestina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement