REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Ahad (22/1/2023) melakukan perjalanan ke Argentina. Ini adalah perjalanan pertama Lula ke luar negeri sejak menjabat sebagai presiden pada 1 Januari.
Tujuan kunjungan Lula adalah untuk mempererat hubungan bilateral dan berpartisipasi dalam Community of Latin American and Caribbean States (CELAC) Summit. Ditemani istrinya, Rosangela, dan sejumlah pejabat. Lula beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Ezeiza sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Kedatangan Lula disambut oleh Menteri Luar Negeri Argentina Santiago Cafiero dan Duta Besar Argentina untuk Brasil, Daniel Scioli. Cafiero menggambarkan kunjungan Lula sebagai dorongan besar untuk hubungan bilateral kedua negara dan menggarisbawahi komitmen pemimpin Brasil untuk memperkuat CELAC dan Mercosur.
Mercosur, atau Pasar Bersama Selatan, adalah blok ekonomi dan politik Amerika Selatan dengan negara anggota Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Cafiero mengatakan kepada Financial Times bahwa, Argentina dan Brasil mendorong terciptanya mata uang bersama yang disebut "Sur" (Selatan) yang bertujuan untuk mendorong bisnis regional dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
"Pekerjaan intensif ada di depan mata untuk memulihkan kemitraan antara kedua negara Amerika Latin," ujar Lula, dilaporkan Anadolu Agency, Senin (23/1/2023).
Lula dijadwalkan bertemu dengan Presiden Argentina Alberto Fernandez pada Senin. Lula dan Fernandez diperkirakan akan membahas pipa gas ke Brasil dan pembiayaannya.
Kemudian pada Selasa (24/1/2023) Lula akan menghadiri KTT CELAC bersama sejumlah kepala negara di Ibu Kota Buenos Aires
Selama kunjungan ke Argentina, Lula juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Cristina Fernandez de Kirchner. Fernandez dan Lula berjanji untuk memulihkan hubungan kedua negara. Di bawah mantan presiden Jair Bolsonaro hubungan antara Brasil dan Argentina mengalami ketegangan. Kembalinya Lula ke tampuk kekuasaan menandai kembalinya Brasil ke forum internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
