Dalam 13 tahun masa jabatan sebagai ketua partai, dia telah memimpin revolusi diam-diam di dalam partai. Dia telah mencoba berdamai dengan para Islamis melalui isyarat seperti menghadiri Iftar untuk berbuka puasa selama Ramadhan dan telah menghapus kode militeristik lama partai tersebut.
"Ketika saya pertama kali bertemu dengannya, saya pikir dia bukan seorang pemimpin revolusioner tetapi seorang evolusioner," kata mantan rekan partainya Melda Onur.
"Dia mengunci targetnya, berpegang teguh pada itu dengan ketenangan yang luar biasa, dan pada akhirnya Anda yakin. Dia sangat menentukan ketika dia berpikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," ujarnya.
Kilicdaroglu memperkenalkan tokoh agama, aktivis Kurdi, dan aktivis hak-hak perempuan ke partai tersebut. Tindakan ini untuk membuktikan kepada masyarakat Turki bahwa CHP telah berubah.
"CHP memiliki struktur yang sangat dominan laki-laki, dia tidak bisa meruntuhkan tembok itu sepenuhnya tapi dia suka bekerja dengan perempuan," kata Onur.
Seorang rekan partai mengatakan kepada BBC, pemimpin partai tidak pernah meninggikan suaranya. Sifatnya yang bersuara lembut ditambah dengan kemiripan fisik dengan mantan pemimpin India bahkan memunculkan julukannya Gandhi Kemal.