Selasa 27 Jun 2023 23:22 WIB

Pantang Menyerah, Jutawan Cina 27 Kali Gagal Ujian Masuk Universitas

Pada 2021 hanya 41,6 persen peserta ujian yang akhirnya masuk universitas.

Buku (ilustrasi)
Foto:

Setelah pabrik tempat ia bekerja bangkrut pada tahun yang sama, Liang merintis usaha dagang kayunya di pertengahan 1990-an. Ia justru lebih bisa meraih sukses dalam bisnis dibandingkan ujian masuk perguruan tinggi. 

Ia mampu meraih satu juta yuan dalam kurun setahun, kemudian memulai bisnis bahan konstruksi. Namun, pada 2001 Pemerintah Cina menghapus batas usia untuk ujian Gaoko masuk universitas. Ia tertarik untuk mencoba peruntungannya lagi di bidang pendidikan. 

Hal yang hanya ia rindukan adalah ujian tahunan, tak peduli apakah dalam kondisi tidak sehat atau jadwal kerja yang padat. Seiring waktu, niatannya kemudian berubah. Awalnya, ia ingin masuk universitas untuk mengubah nasib, kini tak ingin menyerah dalam berusaha. 

‘’Saya pikir, menyedihkan jika Anda tak kuliah. Hidup Anda tak lengkap tanpa pendidikan lebih tinggi,’’ ujar Liang kepada media lokal, The Papers, pada 2014. Tahun ini, pada 7 Juni lalu, ia sekali lagi ikut ujian masuk universitas. 

Ia berhenti sejenak minum-minuman dan main mahyong agar bisa fokus belajar menghadapi ujian masuk. Namun perasaan ragu memasuki dirinya. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, ia dari awal sudah merasa kalah. 

‘’Saya merenung, apakah mesti ini diteruskan. Mungkin saya perlu memikirkannya lebih dalam,’’ jelas Liang. Ia menambahkan, mungkin tahun depan ia tak lagi mencoba ikut ujian masuk universitas lagi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement