Dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Albanese menemukan, lebih dari 800.000 warga Palestina, termasuk anak-anak berusia 12 tahun, telah ditangkap dan ditahan oleh otoritas Israel sejak 1967.
Laporan itu didasarkan pada penyelidikan enam bulan. Termasuk konsultasi, kesaksian, kontribusi pemangku kepentingan, dan tinjauan komprehensif terhadap sumber-sumber primer dan publik. Albanese mengatakan, dia tidak mengunjungi wilayah Palestina sebelum menyerahkan laporan karena Israel terus menolak untuk memfasilitasinya.
Albanese mengatakan, praktik penahanan yang melanggar hukum itu bisa menjadi kejahatan internasional. Sejauh ini, Israel tidak memberikan reaksi terhadap laporan tersebut.
Dalam perang Timur Tengah 1967, Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania, serta Gaza dari Mesir. Israel mencaplok Yerusalem Timur dalam langkah yang tidak diakui secara internasional dan meluncurkan pemukiman di Tepi Barat dan Gaza.