Ahad 20 Aug 2023 22:11 WIB

Sudah Diizinkan, Jepang Galau Kapan Buang Limbah Radioaktif PLTN Fukushima ke Laut

Rencana pembuangan tersebut diketahui telah memperoleh lampu hijau IAEA

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, pemerintahannya belum memutuskan kapan akan membuang air limbah radioaktif Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima
Foto:

Sebanyak tiga reaktor di PLTN Fukushima hancur saat Jepang dilanda gempa dan tsunami pada 2011. Pelepasan sejumlah besar radiasi tak terhindarkan akibat kejadian tersebut. Dibutuhkan lebih dari 1 juta ton air untuk mendinginkan reaktor-reaktor yang meleleh. Air yang telah digunakan dalam proses pendinginan memiliki kandungan radioaktif yang kuat. Kini sekitar 1,25 juta ton air telah terkumpul di tangka-tangki PLTN Fukushima. Pembuangan air adalah langkah tak terhindarkan dalam proses penonaktifan pembangkit nuklir tersebut.

Pada Mei 2022 lalu, Badan Pengawas Nuklir Jepang (BPNJ) menyetujui rencana operator PLTN Fukushima untuk melepaskan air limbah radioaktif ke laut pada 2023. BPNJ menyebut, air limbah telah diolah dengan metode yang aman dan berisiko minimal bagi lingkungan.

Pemerintah Jepang dan Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) sempat menyampaikan bahwa lebih dari 60 isotop, kecuali tritium, yang kadarnya harus ditanggulangi, telah diturunkan sehingga memenuhi standar keamanan. Menurut mereka, tritium juga tergolong aman jika tercampur air laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement