Ahad 27 Aug 2023 23:47 WIB

Presiden Cina Xi Jinping Lakukan Kunjungan Langka ke Xinjiang

Xi Jinping menekankan perlunya menyangkal opini publik yang salah soal Xinjiang

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Cina Xi Jinping melakukan kunjungan langka ke Provinsi Xinjiang pada Sabtu (26/8/2023).
Foto:

Menurut Wang, delegasi OKI memuji komitmen Cina melindungi budaya multi-etnis Xinjiang. “Mereka mencatat keberhasilan pemerintahan Cina yang berpusat pada rakyat di Xinjiang, termasuk kebijakan kontra-terorisme dan deradikalisasi yang efektif, yang telah membawa perdamaian dan kebahagiaan bagi masyarakat dari semua latar belakang etnis di Xinjiang,” katanya.

Dia menambahkan, kunjungan delegasi OKI membuktikan kekeliruan narasi tentang Xinjiang yang disebarkan beberapa negara tertentu. “Skema segelintir negara untuk memanipulasi isu-isu terkait Xinjiang dan mencoreng nama baik Cina tidak akan berhasil. Kami menyambut lebih banyak teman dari seluruh dunia untuk mengunjungi Xinjiang dan melihat sendiri kedamaian, dinamisme, harmoni, dan kebebasan di Xinjiang,” ujar Wang.

Terdapat laporan yang menyebut bahwa 1 juta warga Uighur, Hui, dan minoritas Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp interniran di wilayah Xinjiang sejak 2017. Sejauh ini Cina selalu membantah adanya pelanggaran HAM sistematis, termasuk penahanan sewenang-wenang terhadap masyarakat Uighur di Xinjiang. Namun Beijing tak membantah tentang keberadaan kamp-kamp di wilayah tersebut.

Pemerintah Cina mengklaim, kamp-kamp tersebut merupakan pusat pendidikan vokasi. Mereka didirikan untuk memberi pelatihan keterampilan pada warga Uighur. Dengan demikian mereka dapat bekerja dan angka pengangguran di Xinjiang bisa menurun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement