Selama enam bulan Neyadi di ISS dengan kontribusi pada lebih dari 200 penyelidikan ilmiah, ia melakukan penelitian upaya penjangkauan yang dilakukan di lingkungan gravitasi mikro yang menantang di ISS. Usahanya terutama berpusat pada eksplorasi bagaimana gravitasi mikro berdampak pada aspek fisiologis dan psikologis manusia, dengan upaya tambahan yang melibatkan budidaya tanaman di dalam pembibitan ISS.
Hasil kerja kerasnya, termasuk tomat dan daun, kemudian diangkut kembali ke Bumi untuk dianalisis secara komprehensif ketika badan antariksa mengeksplorasi teknik inovatif untuk produksi makanan di luar angkasa. Dengan kembali ke Bumi, misi Neyadi tidak hanya mewakili kemenangan pribadi tetapi juga menjadi tonggak penting bagi Uni Emirat Arab.
Ini yang mencerminkan upaya ambisius negara ini dalam upaya ilmiah dan eksplorasi luar angkasa bersama negara lain. Presiden Sheikh Mohamed, melalui platform yang dikenal sebagai X, menyampaikan sambutan yang tulus kepada sang astronot dan memuji perannya dalam mencapai pencapaian bersejarah Emirat dan memajukan tujuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
"Bersama dengan tim kerja nasional, Anda telah membuat pencapaian bersejarah Emirat dan berkontribusi dalam pelayanan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Bersama Anda semua, ambisi kami di bidang ruang angkasa sangat besar dan berkelanjutan," kata Presiden UAE, Sheikh Mohamed.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
